Thursday, April 14, 2011

FAKTOR KIMIA LINGKUNGAN KERJA


Lima puluh tahun yang lalu hanya satu juta ton bahan-bahan kimia telah dihasilkan setiap tahunnya, sedikit sekali telah diketahui, dan sedikit pula dikerjakan, sehubungan dengan bahaya-bahaya kimia dan prosesnya. Sekarang ini lebih dari 400 juta ton bahan-bahan kimia dihasilkan setiap tahunnya, dan diantara 5-7 juta bahan kimia yang telah diketahui, lebih dari 80.000 dipasarkan. Lebih dari 1000 bahan kimia baru  dihasilkan setiap tahunnya. Diperkirakan 500-10.000 bahan kimia  diperdagangkan mengandung bahaya, diantaranya 150 –200 kemungkinan penyebab kanker.

FAKTOR FISIK LINGKUNGAN KERJA

        Faktor fisik lingkungan kerja merupakan faktor yang secara umum bisa ditemui pada setiap bidang kegiatan industri yang menghasilkan barang maupun di bidang jasa.

          Faktor-faktor fisik tersebut antara lain :
1.            Kebisingan
Bunyi didengar sebagai rangsangan-rangsangan pada telinga oleh getaran-getaran melalui media elastis, dan manakala bunyi-bunyi tersebut tidak dikehendaki, maka dinyatakan sebagai kebisingan. Terdapat 2 hal yang menentukan kwalitas suatu bunyi, yaitu frekuensi dan intensitas. Frekuensi dinyatakan dalam jumlah getaran perdetik atau disebut Herzt (Hz). Intensitas atau arus energi persatuan luas dinyatakan dalam suatu logaritmis yang disebut dengan desibel ( dB ). Telinga manusia mampu mendengar frekuensi-frekuensi antara 16 - 20.000 Hz, sedangkan sensitifitas terhadap frekuensi-frekuensi tersebut berbeda-beda.

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA TENAGA KERJA

Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang paling utama. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan pekerja dari segi keselamatan dan kesehatan kerja. Apabila ada pekerja yang cedera atau sakit akan memberikan kerugian yang besar bagi perusahaan diantaranya perusahaan kehilangan pekerja yang berpengalaman, terjadinya kerusakan mesin, biaya perawatan dan pengobatan di rumah sakit yang besar (Alli, 2001).